Jumat, 30 Juli 2010

REVIEW ALBUM FOR THIS MONTH

MIAN TIARA
THE COMFORT OF MY OWN COMPANY

Ditengah industri musik indonesia yang marak akan dengan lagu melayu yang bertemakan cinta dan berlirik sangat dangkal, MIAN TIARA seorang pemudi dari bali justru menciptakan karya yang bisa dibilang "break trough". Awalnya ketika membeli cd ini saya kira ini adalah sebuah band, karena tulisan bercetak MIAN TIARA nya sangat kecil. Setelah menyelidikinya lebih lanjut dia adalah seorang penyanyi yang bisa di bilang masih muda.

Dalam bermusik dia mengusung aliran JAZZ dalam setiap lagunya. ketika pertama mendengarkan pasti tidak percaya bahwa dia adalah orang indonesia. Bahasa inggrisnya yang fluent dan lirik yang sangat dewasa membuat kita akan tertipu bahwa dia orang indonesia.
Dalam pembuatan albumnya The Comfort Of My Own Company dia tidak segan segan menggandeng musisi ternama Indra Lesmana. Yang paling mengesankan saya dalam album ini adalah single Not Even Love dan Disapih. Di dalam dua lagu ini seperti ada energi yang tersembunyi, luapan hasrat cinta seseorang kepada pasangannya yang meluap-luap. Disamping itu ada makna makna tersembunyi di dalam setiap liriknya yang menambah orang semakin ingin tahu arti dari lagu tersebut.

Sudah seharusnya media Indonesia saat ini mengekspos para musisi seperti ini. Yang benar benar mempunyai kualitas yang sangat luar biasa, tidak hanya menampilkan band band yang hanya membodohi masyarkat dengan lagu cintanya. Sangat disayangkan jika akhirnya musisi musisi hebat di negeri ini harus kalah dan tenggelam dengan lagu lagu yang notabennya tidak mempunyai kualitas dan eksistensi dalam bermusik.


Kamis, 29 Juli 2010

Seklumit Cerita Dari Sudut Kota

Malang, kota yang berada di jawa timur ini sekarang mulai menjadi pusat perhatian. selain dari perkembangan ekonominya yang sangat pesat, kefanatikan akan sepak bolanya yang membuat nama kota ini semakin terkenal di penjuru negeri. AREMA itu adalah klub yang mereka sangat banggakan. Loyalitas dukungan untuk sebuah klub itu menjalar bagai virus di kota ini. Anak-anak , remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, hingga kakek-kakek dan nenek-nenek semua sangat setia dalam mendukung tim kebanggaan ini. Di jalan, di pasar, di perumahan, dimana-mana di sudut kota ini banyak kita jumpai orang-orang memakai atribut arema.
Di kota inilah aku di besarkan. selama 15 tahun aku hidup di kota ini. melewati masa-masa remaja di kota yang dingin ini membuatku teracuni pikirannya sama dengan mereka, fanatisme terhadap klub bernama AREMA itu.Di kota ini aku mempunyai seorang sahabat, ulul namanya. Dia sebenarnya adalah kakak kelasku ketika aku masih duduk di bangku smp. orangnya sangat sederhana, tapi punya pemikiran yang sangat luar biasa. Dia mengatakan kepadaku dia ingin menjadi guru di sekolah dasar. Aku sangat heran waktu itu, di tengah gencarnya pemberitaan mengenai sulitnya menjadi guru dia malah ingin menjadi seorang guru. Sempat aku tanyakan apa alasannya, dan dia menjawab yang membuat aku terkagum "aku ingin menananmkan rasa nasionalisme kepada anak anak", jawaban yang sangat padat, singkat, dan jelas tapi benar-benar membuat aku terkejut dan bangga akan temanku yang satu ini.
Suatu malam ketika aku pulang ke Malang, Ulul mengajakku untuk bertemu. Sekedar menyeruput segelas kopi dan berbagi pikiran katanya. Jam 7 kita bertemu di sebuah kedai kopi. tak terasa kita sudah hampir dua jam mengobrol saling berbagi pikiran. Topik di mulai dari membicarakan soal musisi hingga beda peran dan fungsi. tak terasa kedai itu pun sudah mau tutup. akhirnya aku berinisiatif untuk berpindah tempat.Dia mengajakku ke kawasan "BOLDY" begitu orang sini menyebutnya. terletak di kawasan kota lama. dari sinilah sebenarnya aku terinsipirasai untuk menulis
Begitu sampai kami langsung memakirkan sepeda motor kami di depan sebuah warung kopi sederhana. dan memesan dua gelas kopi susu. aku melihat sekeliling dari kawasan itu. terlihat beraneka ragam penjual. mereka berjualan di emperan toko yang sudah tutup. dari berjualan stiker, kaos bekas, celana bekas, apa saja serba ada. orangnya pun ramah-ramah. Mereka menciptakan dunia mereka sendiri disini. mereka tidak memerlukan mall yang mewah untuk berbelanja semua sudah tersedia disini. bahkan mereka tidak perlu bersekolah untuk mengetahui bahwa barang yang mereka jual ataupun yang mereka beli berkualitas atau tidak. ketika disini aku merasa menyebrangi ke bagian dunia yang lain.
Lamunanku di buyarkan ketika sang penjual kopi datang menghampiri dan berkata susunya sedang habis, akhirnya kami mengganti pesanan dengan segelas teha hangat. waktu itu warung kopi sedang ramai, beragam orang berkumpul disini. dari mulai remaja pengangguran hingga bapak-bapak tukang tarik kredit ada disini. semua berkumpul untuk meminum segelas kopi dan menghisap dua atau tiga batang rokok. yang membuat aku bingung mereka semua saling bercengkrama satu dengan laiinya. tertawa bersama sama terbahak-bahak. padahal aku tau dari raut wajah mereka memancarkan luka tiada terperi. luka akibat kebobrokan bangsa ini dalam menyejahterkan rakyatnya. tapi mereka seakan akan lupa ketika mereka sudah di hadapkan dengan segelas kopi, sebatang rokok dan suara suara canda dari teman seperjuangan mereka. Seakan akan beban hidup itu hilang pergi entah kemana. Dan sepertinya hal itu yang membuat mereka terus bertahan hidup hingga sekarang. Bahkan aku dengar percakapan mereka membicarakan tentang judi togel. Sebuah pelajaraan bagiku, betapa aku seringnya mengeluh tentang hidupku. ternyata disini di sudut kota tua yang makin menua ini banyak orang orang yang masih bisa bertahan dengan hanya sedikitn senyuman. walau sebenarnya kenyataan hidupnya sangat pahit. disini di warung kopi ini.

Selasa, 20 Juli 2010

Why we should fight with head if we can fight with hand





Tanggal 16 juli 2010 diadakan pembukaan untuk yogyakarta gamelan festival. Acara yang di gelar bersamaan dengan JOG ART membuat acara itu terasa lebih meriah. Mungkin ada sekitar 100 orang dari berbagai kalangan dari dewasa hingga muda menghadiri acara tersebut. Tak hanya orang lokal, turis mancanegarapun ikut menghadiri acara pameran kesenian itu. Ratusan seniman memamerkan karyanya, dari seni rupa hingga seni suara turut serta.

Seorang pembicara mengatakan, bahwa yogyakarta adalah kota yang paling hebat dalam apresiasi terhadap seni. Dia sudah mengunjungi berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, dan Semarang tidak bisa menyaingi yogyakarta. Mereka melihat antusiasme anak muda terutama terhadap seni sangat rendah. Apalagi seni kebudayaan mereka sendiri. Mereka terlalu terlena dengan seni seni kontemporer yang dibawa oleh para kaum barat. Mereka menganggap seni budaya mereka itu sudah terlalu ketinggalan jaman.

Sebagai warga Yogyakarta, jujur saja saya memang bangga dengan anak anak muda disini. Ditengah budaya budaya barat yang terus saja membanjiri dan merasuki otak otak anak muda indonesia, sepertinya itu tidak berlaku di otak para pemuda yogyakarta. Semua serentak bergerak untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni. Semua menggunakan tangan bahu membahu tidak hanya berwacana di dalam otak. Tidak hanya mengeluarkan pendapat dan kritik yang terlalu “muluk – muluk”. Semuanya polos apa adanya, tidak berlebihan. Semua yang ada di manfaatkan. Selain itu dari pemerintah juga mendukung adanya kegiatan kegiatan seni yang membangun. Bahkan pemerintah kota yogyakarta mengadakan anggaran puluhan juta rupiah setiap tahunnya untuk pembangunan seni di yogyakarta. Tidak hanya menyalahkan generasi generasi muda yang tidak mengembangkan senilah atau apalah tapi tidak memberikan ruang lingkup seni generasinya untuk berkembang. Sudah saatnya kota kota yang lain meniru kota yogyakarta. Kita sudah saatnya bergerak menggunakan tangan kita, tidak hanya berwacana dalam otak


Kamis, 11 Februari 2010

make revolution break the evolution

if we look at what happen in our television news program, i really so stuck with what the television serve to us. every news program give a demonstration news. they yell about a government works. they think every government works its just like a junk. i know if our government is not a work good this year. but if we just give a complaint of what happen we just still left behind with another countries.

i read a magazine a few day ago. in that magazine said "complaining is silly,if you not statisfied with the government, just make a revolution to shut them up". i think This is the word that should be in the grasp of all people. because this word can motivated to me make some revolution in this country. i know i can't do it in soon. but i have a dream to make this country better from what i have.

how about you palls?

Kamis, 04 Februari 2010

apakah kamu termasuk disini?

selama 17 tahun hidup di bumi indonesia ini gw sudah mengenal dan mengetahui macam macam orang yang hidup di jawa(kagak nyambung yak?).dan gw membuat klasifikasi orang orang menurut versi gw sendiri dari orang yang gw kenal,cek it dot !

tipe I : orang intelektual kelas tinggi pandai bergaul, orang kaya gini cocok di jadiin temen. soalnya orang kaya begini bakal memberi kita banyak ilmu yang berguna,pendapat pendapatnya bakal sulit untuk di patahin

tipe II:orang intelektual kelas tinggi tapi apatis, jujur gw benci sama orang yang satu ini. emang sih dia pinter,tapi dengan kepinterannya dia jadi sombong dang ngga mau bergaul. bersikap apatis terhadap lingkungan sekitarnya(mari kita tendang aja orang yang kaya gini,setuju)

tipe III : orang gila dengan berbagai macam ide gila. ini adalah orang favorit gw. orang bilang dia sinting,tapi bagi gw dia adalah orang yang kekreatifitasannya ngga terbatas. ide ide gila nya itu yang mungkin bakal mengubah dunia

tipe IV: orang bodoh tapi dia pintar. bagi yang baca pasti bingung?maksudnya gini,,dia adalah orang yang selalu berkelakuan bodoh,biasanya dengan diikuti kepedean yang luar biasa tetapi dalam hal akademis dia pintar minta ampun. hampir semua nilainya di atas 80. orang kaya begini juga suka berdandan ala kadarnya bahkan mandi ala kadarnya

tipe V : orang yang suka berkomentar tanpa berkaca. orang kaya begini mungkin yang paling nyebelin. kehidupannya hanya suka memberi komentar yang bahkan agak sedikit mengejek. padahal dia sendiri tidak suka di komentari(nah aneh kan?)

tipe VI : orang yang kalem (stay cool). orang yang ngga banyak bicara. tapi justru terkadang terlihat sombong padahal dia belum tentu seperti itu. kadang suka melamun ketika semua orang sedang ricuh. tipe yang seperti ini biasa di sukai wanita

tipe VI : orang kaya yang pelit. nah ini,di setiap element masyarakat pasti ada yang seperti ini. klo bisa di bilang kekayaannya berjibun sukanya pamer atas kekayaannya tapi kalau di minta sumbangan(bukan arti sebenarnya) bilangnya ngga ada duit

tipe VII: orang culun yang disia sia. orang yang kaya begini nih yang kasihan. dia selalu di jadiin bahan ejekan bahkan sampai di buat mainan ama temen temennya dengan ikhlasnya. dalah bahasa arab nya selalu di Dzalimi(ceileh).

tipe VIII: orang alim tetapi selalu berpandangan buruk. orangnya sih boleh alim dan agamis. tetapi jika memandang dengan orang yang tidak sealiran dengannya dia memandang lebih rendah. mungkin karena dia ngrasa bakal masuk surga kali yee,padahal kita semua ngga tau kan?
a
tipe IX: tipe orang yang terakhir menurut klasifikasi versi gw. orang yang jarang/sedikit tapi emang bener bener ada. orang gendut,baik hati,tampang sedikit tampan,penuh canda dan tawa, punya banyak teman, dan tidak termasuk dari VIII kategori di atas. namanya muhammad read bismillah(baca:bisma ganteng nan baik hati) !(gubrak gubrak gubrak). :D

peace sodara sodara

cheers

Kamis, 21 Januari 2010

I'M FAT,SO WHAT?

Hampir semua orang yang gw temuin pasti berkata "gila lo gendut bener sih". dan lo yang bacapun pasti akan berkata demikian klo ketemu gw. tapi bagi gw menjadi gendut itu adalah sebuah anugerah, meskipun gw tau banyak dari lo menjadi gendut adalah sebuah masalah. emang gw akuin susah juga menjadi orang gendut (misal ni yee) : klo lo lagi jalan di kerumunan anak kecil pasti mereka pada bilang "mas/mbaknya gendut",klo lo lagi di angkot supir angkotakan berkata "pantes aja sempit,ternyata gw baw kingkong" dan lain sebagainya. tapi bagi gw semua ungkapan dan umpatan itu adalah mereka yang pingin aja menjadi orang berbadan besar(baca:kingkong) dan bagi gw itu adalah semangat biar gw bisa ngebuktiin bahwa gw bisa melebihi mereka dan suatu saat nanti gw akan berkata "woy liat gw dong,gw juga bisa kan melebihi apa yang lo bisa!!dasar pecundang lo"(kata kata agak terlalu kasar kali yee).

banyak juga yang bilang "jangan kegendutan nanti bisa kena banyak penyakit trus cepet mati"(lo pasti sering kan denger kata kata ini).hey !!sapa yang tau kita bakal mati kapan?yang penting adalah bukan kematian lo tapi gimana lo bisa menghadapi hidup ini dan mengakhirinya dengan indah.